A.
LATAR
BELAKANG
Historiografi
adalah kajian mengenai metode sejarawan dalam pengembangan sejarah sebagai
disiplin akademis, dan secara luas merupakan setiap karya sejarah mengenai
topik tertentu. Historiografi tentang topik khusus melingkupi tentang bagaimana
sejarawan mengkaji topik tersebut dengan menggunakan sumber, teknik, dan
pendekatan teoretis tertentu. Para sarjana telah mendiskusikan historiografi
dengan topik – seperti "historiografi
Indonesia", "Historiografi Islam awal", "Historiografi
Tiongkok" – serta berbagai pendekatan dan aliran, seperti sejarah politik
dan sejarah sosial. Sejak abad ke-19, dengan bangkitnya sejarah akademis, mulai
berkembang bentuk literatur historiografi. Sejauh mana sejarawan dipengaruhi
oleh kelompok dan loyalitas mereka sendiri – seperti kepada negara bangsanya -
menjadi permasalahan yang diperdebatkan.
Ketertarikan
penelitian sejarawan berubah sepanjang waktu, dan telah ada pergeseran jauh
dari diplomasi, ekonomi, dan politik tradisional menuju pendekatan yang lebih
baru, khususnya sosial dan sejarah budaya. Sejak 1975 sampai 1995, proporsi
profesor sejarah di universitas Amerika yang diidentifikasi dengan sejarah
sosial naik dari 31 ke 41 persen, sedangkan proporsi sejarawan politik menurun
dari 40 ke 30 persen.[2] Pada 2007, dari 5.723 fakultas di departemen sejarah
di universitas Britania, 1.644 (29%) mengidentifikasi dirinya dengan sejarah
sosial dan 1.425 (25%) mengidentifikasi dirinya dengan sejarah politik.
Salah satu
contoh historiografi adalah babad majapahit.
B.
RUMUSAN
MASALAH
Bagaimana
contoh historiografi tradisional Babad Majapahit?.
C.
TUJUAN
PENULISAN
Untuk
mengetahui Historiografi tradisional Babad Majapahit.
Komentar
Posting Komentar